VIVAnews - Kia Motors Corporation mengumumkan telah mengekspor 10 juta kendaraan ke berbagai negara sejak 1975. Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini berkembang signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir KIA telah meluncurkan model Picanto, Rio, Sorento, Sportage, dan Optima.
Peningkatan penjualan itu terlihat dari angka ekpor 5 juta yang dicapai pada 2005, dan hanya beberapa tahun meningkat dua kali lipat menjadi 10 juta unit. "Angka 5 juta pertama harus kami tempuh 30 tahun, dan 5 juta selanjutnya hanya enam tahun," kata Kelapa Eksekutif Korporat Kia Motors Hyoung-Keun Lee, dalam keterangan tertulis, Selasa 5 April 2011.
Dia mengatakan, tujuan ekspor Kia meningkat dari 10 negara pada 1980 menjadi 156 negara pada tahun ini. Pasar Kia global terbesar di Amerika Utara sebesar 4,27 juta unit, Eropa 2,45 juta, 880 ribu unit di pasar Asia & Pasifik.
Berdasarkan model, di segmen A, Picanto, adalah model ekspor yang paling populer, dengan jumlah ekspor 764.453 unit. Kemudian diikuti segmen B, Rio, dan Sorento, dengan masing-masing 747.554 unit dan 656.446 unit. "Pengapalan Kia didominasi kendaraan kecil," ujar Lee.
Namun, baru-baru ini Kia memperkenalkan model besar yang ditargetkan untuk pasar luar negeri, seperti Sportage, Sorento, dan sedan Cadenza. Tren ini telah mengubah Kia Motors untuk tidak terkonsentrasi pada ekspor kendaraan kecil. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan secara signifikan harga rata-rata model Kia yang diekspor, dari US$1.400 pada 1975 menjadi US$12.000 pada 2010.
Pendapatan ekspor Kia telah meningkat dari US$100 juta pada 1987 menjadi US$500 juta pada 2003, US$1miliar pada 2005, dan US$11.2 miliar pada 2010. Peningkatan ekspor tersebut membuat pertama kalinya Kia melampaui penjualan global sebesar 2 juta unit pada 2010. "Kia Motors akan terus memperluas pasar otomotif global, termasuk Indonesia," ujar Lee
Makkah Time
0 komentar:
Posting Komentar